Dalam rangka mndukung program Pemerintah
Kab. Konawe selatan di bawah kepemimpinan pasangan
H.Surunudin Dangga, ST., MM - Dr. Arsalim, SE., M. Si. Pimpinan bersama anggota DPRD Kab. Konawe Selatan melakukan Kajian Antar Daerah ditiga tempat terpisah yakni kota tanggerang provinsi Banten, kab. Lombok barat Provinsi NTB dan kab. sidendreng rappang (SIDRAP) Provinsi Sulawesi Selataan
H.Surunudin Dangga, ST., MM - Dr. Arsalim, SE., M. Si. Pimpinan bersama anggota DPRD Kab. Konawe Selatan melakukan Kajian Antar Daerah ditiga tempat terpisah yakni kota tanggerang provinsi Banten, kab. Lombok barat Provinsi NTB dan kab. sidendreng rappang (SIDRAP) Provinsi Sulawesi Selataan
Dalam
Kajian Antar Daerah (KAD) tersebut, Pimpinan DPRD Irham Kalenggo,
S.sos,.M.Si dan anggota Komisi I melakukan kajian di kantor DPRD kota
tanggerang yang diterima oleh anggota komisi IV DPRD kota Tanggerang
Anggiat Sitohang, SE. Dalam sambutannya irham kalenggo, S.Sos,.M.Si
menyampaikan alasannya memilih kajian antar daerah di kota tanggerang
dikarenakan kota tanggerang adalah daerah yang sukses membangun
perindustrian, seperti julukannya kota seribu industri.
sementra itu ketua komisi II Syahrun, SE beserta anggota komisi II dan ketua
Bapperda Syamsu, SP,. M.Si. melakukan kajian antar daerah di kab. Lombok
barat provinsi NTB. Menurut Syahrun, SE dipilihnya kab. Lombok barat
sebagai lokasi Kajian Antar Daerah (KAD) komisi II karena daerah ini
yang dikenal dengan Bumi Sejuta Sapi (BSS) begitu tepat mengingat Kab.
Konawe selatan yang oleh menteri pertanian beberapa bulan lalu telah
melaunching sebagai pengembang sapi induk wajib bunting (SIWAB) dan
program inseminasi buatan di kawasan timur indonesia.
Staf
ahli bidang pemerintahan yang mewakili bupati lombok barat menjelaskan
bahwa kab. Lombok barat juga adalah potensi wisata yang merupakan
destinasi ke tiga di indonesia. Ketua Bapperda Syamsu, SP,.M.Si
menambahkan bahwa kajian antar daerah ini merupakan sebuah momentum yang
sangat tepat, mengingat timnya saat ini sedang menyusun regulasi
terkait dengan Sapi Induk Wajib Bunting (SIWAB) di kab. Konawe selatan.
Sedangkan
wakil ketua DPRD Nadira, SH, ketua komisi III Tasbin Tajuddin, SE dan
anggota komisi III beserta Sekertaris Dewan Drs. Asaapi melakukan kajian
antar daerah di kab. Sidendreng rappang (SIDRAP). Dalam Kajian Antar
Daerah tersebut, Pimpinan DPRD dan anggota Komisi III diterima oleh
Assisten III Kab. Sidrap Bpk. Rustam, SH. Mewakili Bupati Sidrap. Dalam
sambutannya beliau Menyampaikan bahwa kab. Sidendreng rappang (Sidrap)
adalah salah satu kabupaten penghasil beras terbanyak dan juga penyuplai
telur ayam di beberapa provinsi, salah satunya yaitu provinsi Sulawesi
Tenggara.
Ketua Komisi
III Tasbin Tajuddin, SE. mgatakan bhwa "Kita akan mencoba untuk
mengembangkan pertanian, peternakan itik dan Sapi Induk wajib Bunting
(SIWAB) di daerah kita". senada dg Wakil Ketua DPRD dan Ketua Komisi
III. wakil Ketua Komisi III senawan Silondae, A. Md. Menambahkan "bukan
hanya di bidang pertanian, tapi kita juga bisa meningkatkan mutu
peternakan kita".
Smntara
itu Sekretaris DPRD Drs. Asaapi menyampaikan apresiasi kepada
pemerintah Kab. Sidrap yg telah bersedia menerima Pimpinan dan Anggota
DPRD dalam kajian Antar Daerah yg mrupakan salah satu Program kegiatan
DPRD setiap tahunnya.
Staf
Sekretariat DPRD, AGIANTO, S. IP. M. AP. yang turut mndampingi Komisi
II menyampaikan bahwa Kajian Antar Daerah ini brlangsung mulai tgl 28
-31 Maret 2017 yang di ikuti oleh pimpinan dan anggota DPRD beseta staf
Sekretariat DPRD Kab. Konsel. (Humas DPRD Kab. Konawe Selatan).
0 komentar:
Posting Komentar